Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

1 Mei 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Selasa malam, 30 April 2024 dimulai dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disusul, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikappi, Abdullah Mansuri, menilai kebijakan itu berpotensi menjadi beban bagi masyarakat. 

Selanjutnya, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah H Rizky R Badjuri menanggapi soal agenda pemutihan lahan sawit di kawasan hutan yang sedang dilakukan pemerintah.

Terakhir, pencapaian Timnas Indonesia lini U-23 di Piala Asia U-23 2024 mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai kalangan. Terbaru, Skuat Garuda bahkan mendapatkan dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha. Sumbangan itu diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT.

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. 
Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor....

1. Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri. 

Revisi pertama atas Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor dilakukan pada 5 Maret 2024 dengan Permendag Nomor 3 tahun 2024.

Karena banyak menuai protes, Zulhas menerbitkan Permendag nomor 7/ 2024 untuk menggantikan Permendag 36/2023. Revisi tersebut mengubah tiga poin utama pada peraturan sebelumnya yakni barang kiriman pekerja migran Indonesia, aturan larangan dan pembatasan impor barang, serta barang bawaan penumpang dari luar negeri.

"Ini Permendagnya sudah saya tanda tangani kemarin, jadi tidak Permendag 36 lagi, sudah direvisi," ujar Zulkifli di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat. 

"Kami sudah mengevaluasi pernyataan pejabat Kemenkop UKM yang dikutip media agar di kemudian hari harus hati-hati, tidak boleh terulang lagi," kata Teten di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta pada Selasa, 30 April 2024. 

Teten menegaskan Kemenkop UKM memihak pelaku UMKM sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perseroan yg Memenuhi Kriteria Usaha Mikro dan Kecil. Kemenkop UKM akan melindungi warung milik masyarakat dari ekspansi retail modern. 

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura....


 
3. Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikappi, Abdullah Mansuri, menilai kebijakan itu berpotensi menjadi beban bagi masyarakat. 

Abdullah menuturkan warung madura yang sekarang menjamur di ibu kota merupakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dimiliki masyarakat. "Kementerian Koperasi dan UKM seharusnya dapat memfasilitasi berkembanganya UMKM di Indonesia, bukan malah mengkerdilkan atau membatasi jam operasional mereka," ujar Abdullah dalam keterangannya kepada Tempo. Senin, 29 April 2024. 

Karena itu, Ikappi mendorong agar pemerintah lebih berpihak pada UMKM. Ia berujar, hal yang aneh apabila pemerintah membatasi operasional UMKM tetapi membiarkan perusahaan retail modern mendapatkan karpet merah atas kebijakan-kebijakan di Tanah Air. 

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah H Rizky R Badjuri menanggapi soal agenda pemutihan lahan sawit di kawasan hutan yang sedang dilakukan pemerintah. Ia mengatakan Kalimantan Tengah menjadi salah satu wilayah prioritas pemerintah dalam agenda pemutihan perkebunan sawit di kawasan hutan.

Tetapi, ia mengungkapkan seluruh proses permohonan pemutihan lahan sawit di kawasan hutan dilakukan oleh perusahaan secara mandiri melalui aplikasi Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (Siperibun).

"Kami tidak memiliki akses ke Siperibun ini. Semua di pemerintah pusat, jadi kami tidak tahu apa-apa," ujar Rizky  saat ditemui Tempo di kantornya pada 22 Desember 2023 lalu. 

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. 23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia....

5. 23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Pencapaian Timnas Indonesia lini U-23 di Piala Asia U-23 2024 mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai kalangan. Terbaru, Skuat Garuda bahkan mendapatkan dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha. Sumbangan itu diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT.

Pengumpulan dukungan finansial ini terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT yang berlangsung di Jakarta, Ahad, 28 April 2024. Penggalangan dipimpin oleh Maruarar Sirait, serta didampingi Ketua KIKT Garibaldi “Boy” Thohir, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.

“Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita. Setuju ya? Tapi ini sukarela ya, tidak ada paksaan,” kata Maruarar. “Kita KIKT juga harus support kepada yang membanggakan, jadi kita mulai dari grup saya, buat Tim Nasional Indonesia Rp 1 miliar.”

Berita selengkapnya baca di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus