Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Tiket Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Baru Terjual 43 Persen, Masih Tersedia 400 Ribuan Kursi

Untuk Angkutan Nataru kali ini, PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 1.357 perjalanan kereta api per hari.

16 Desember 2024 | 16.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 1 Jakarta menyediakan 744.082 tempat tiket kereta api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen untuk Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Hingga Senin, 16 Desember 2024, presentase tiket yang sudah dipesan mencapai 43 persen.

“Tiket yang sudah dipesan pelanggan kereta api hingga hari ini ada sebanyak 320 ribu tiket,” kata Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwinanto melaui keterangan tertulis, Senin, 16 Desember 2024.

Artinya, masih ada sekitar 400 ribu tiket atau kursi yang tersedia dan bisa dipesan. Ifxan pun mengimbau masyarakat memesan tiket melalui aplikasi Access by kAI atau kanal resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

Adapun untuk Angkutan Nataru kali ini, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 1.357 perjalanan kereta api per hari. Jumlah ini sudah mencakup kereta tambahan. Adapun kapasitas tempat duduk yang disediakan per hari, yakni sebanyak 17.778 ribu.

“Informasi tambahan perjalanan kereta api akan segera kami umumkan setelah penetapan rencana operasi Angkutan Nataru,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat selama periode Nataru akan mencapai 110,6 juta. Pergerakan tersebut tersebar di seluruh Indonesia selama 22 hari mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Potensi pergerakan dalam provinsi diperkirakan sebanyakk 54,81 juta orang, sedangkan pergerakan antarprovinsi sebanyak 55,86 juta orang.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo mengatakan realisasi di lapangan diperkirakan melebihi angka tersebut. Sebab, pada periode Nataru sebelumnya, realisasi pergerakan masyarakat tercatat mengalami peningkatan sekitar 17 persen dibanding yang diprediksi pemerintah.

Sigit mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024. “Kegiatan mudik kemungkinan mencapai puncak karena anak sekolah sudah libur,’’ kata Listyo dalam jumpa pers usai Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam Rangka Pengamanan Nataru di STIK Lemdiklat Polri, Senin, 16 Desember 2024. Sementara itu, puncak arus mudik kedua diprediksi terjadi pada 28 Desember 2024.

Pilihan Editor: Indonesia Impor 3,85 Juta Ton Beras hingga November, Naik Dibanding Tahun Lalu

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus