Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit pasangan suami istri yang memilih untuk bekerja pada suatu perusahaan yang sama, meski sebagian institusi di Indonesia melarang dengan berbagai pertimbangan. Sebelum Anda memutuskan untuk kerja bersama, sebaiknya perhatikan dulu keuntungan dan kerugiannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari The Balance Career dan Monster.ca, berikut tiga hal utama yang mesti Anda pertimbangkan.
1. Dukungan profesional
Pro
Pasangan Anda akan memiliki pemahaman kontekstual yang sangat kuat tentang kehidupan kerja Anda. Oleh karena itu, ia pun akan berada dalam posisi yang sangat baik untuk memberikan dukungan dan saran. Jika Anda kesulitan bergaul dengan bos Anda, misalnya, pasangan Anda adalah sumber yang bagus untuk memberikan bantuan yang berarti.
Kontra
Pasangan Anda mungkin tidak dapat memberikan dukungan yang objektif karena ia memiliki perasaan pribadi yang kuat dengan Anda. Sebaliknya, ia juga dapat menentang tindakan Anda di tempat kerja, apabila dinilai salah. Dan jika Anda tidak dapat menerimanya, konflik internal pun bisa terjadi.
2. Keuangan
Pro
Anda dan pasangan memiliki jadwal gajian yang sama karena bekerja pada satu perusahaan yang sama. Sehingga, keuangan pun dapat diprediksi dengan baik. Juga, jika perusahaan Anda memberikan manfaat tambahan (seperti jaminan kesehatan), Anda dan pasangan pun dapat merasakan keuntungan serupa. Ini bisa memberikan rasa keseimbangan dan pembagian ekuitas yang baik dalam hubungan.
Kontra
Bekerja pada perusahaan yang sama dapat memperbesar risiko keuangan. Sebab, jika perusahaan bangkrut, Anda dan pasangan dapat menjadi pengangguran secara bersamaan. Kalau begini, segala segala sesuatu menjadi tak kendali dan bisa-bisa, Anda harus berutang untuk menutupi tanggungan.
3. Produktivitas
Pro
Ketika Anda bekerja bersama pasangan, produktivitas dan semangat di tempat kerja cenderung meningkat. Tentunya, ini dikarenakan oleh kebahagiaan karena bisa bertemu dengan pasangan setiap saat.
Kontra
Jika Anda dan pasangan harus mengalami permasalahan pribadi, tentu sangat sulit bagi Anda untuk bekerja. Terlebih lagi jika harus bertemu terus dengannya. Rasa emosi dan kesal pun akan terus mengganggu fokus Anda untuk bekerja.
Baca: Pembalsem Mayat dan 3 Pekerjaan ini Bergaji Besar, Berminat?
Jadi, dengan pro dan kontra yang ada, sudahkah memantapkan pikiran Anda untuk bekerja bersama pasangan?
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | THEBALANCECAREER | MONSTER.CA