Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Viral Pria Asal Kalsel Pamer Saldo Tabungan Rp 500 Triliun dan Tantang Jokowi, Faktanya?

Seorang pria bernama Haji Amin mendadak viral di media sosial usai memamerkan saldo tabungannya di bank mencapai Rp 500 triliun. Bagini faktanya.

6 Januari 2023 | 05.01 WIB

Pria asal Kalimantan Selatan pamer saldo tabungan Rp 500 Triliun TikTok
Perbesar
Pria asal Kalimantan Selatan pamer saldo tabungan Rp 500 Triliun TikTok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengaku bernama Haji Amin mendadak viral di media sosial. Namanya jadi buah bibir oleh para warganet, baik di TikTok, Instagram hingga Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam video pendek berdurasi 23 detik itu, Amin mempertanyakan saldo tabungan miliknya di bank turun hingga sekitar Rp 25 triliun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini saldo saya ada, untuk saldo saya sudah disahkan pemerintah setempat, bahkan dari konsorsium lain. Ini saldo saya terakhir (Rp 525.000.012.000.000), coba lihat ini saldo saya terakhir (Rp 500.025.000.005.500), asal Rp 525 triliun menjadi Rp 500 triliun," kata Haji Amin dalam video pendek seperti dilihat oleh Tempo pada Kamis, 5 Januari 2023.

Pria yang mengenakan pakaian hitam dengan pin garuda besar itu menunjukkan kulit buku tabungan yang berwarna biru. Ia kemudian mengeluhkan dana dari tabungannya yang mendadak berkurang.

Haji Amin pun meminta kepada pihak terkait untuk menantang pihak-pihak yang mempertanyakan saldo tabungannya itu untuk menemuinya secara langsung. Tak terkecuali Presiden Jokowi.   

"Saya Haji Moh Amin tidak main-main. Saya datang dari Kalimantan Selatan. Siapa pun mau ke tempat saya, Presiden, kek... Saya tunggu di Hotel 88. Makasih, selamat pagi," tuturnya. 

Video tersebut kemudian menyebar luas ke sejumlah platform media sosial oleh sejumlah akun.  

Lalu benarkah pengakuan Haji Amin itu?

Seorang bankir yang dihubungi Tempo pada Kamis malam menilai video itu adalah hoaks atau kabar palsu. "Itu hoaks, di IG (instagram) akun-akun gosip udah naik (diunggah) beberapa kali. Itu merupakan hoaks," kata bankir tersebut.

Kalaupun benar, menurut bankir tersebut, orang yang memiliki saldo tabungan dengan nilai fantastis itu tentu sudah pasti masuk radar Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Nilai tabungannya mengalahkan harta orang terkaya di RI

Lebih jauh, bankir itu juga sangsi ada orang super kaya yang memiliki nilai tabungan lebih dari Rp 500 triliun dan memamerkannya ke publik. "Masa ada uang Rp 500 triliun ngalahin Hartono (Robert Budi Hartono, orang terkaya versi Forbes)?" ujarnya.

Pada Selasa, 27 Desember 2022 lalu, Majalah Forbes memberitakan bahwa Robert Budi Hartono masih menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$ 22,5 miliar atau sekitar Rp 351,37 triliun.

Robert Budi Hartono dan saudaranya, Michael Hartono, disalip oleh Low Tuck Kwong yang memiliki kekayaan bersih senilai US$ 27,1 miliar atau sekitar Rp 423 triliun (asumsi kurs Rp 15.615 per dolar AS).

Sebelumnya, pada daftar 50 orang terkaya di Indonesia yang dirilis Forbes pada 8 Desember 2022, Low Tuck Kwong masih berada di urutan kedua dengan total kekayaan US$ 12,1 miliar. Nilai kekayaannya melonjak karen lonjakan harga batu bara, dari hanya US$ 2,55 miliar pada 2021. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus