Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendaraan peluncur rudal HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) berada di jalur perakitan di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Peluncur rudal HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) berada di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peluncur rudal HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) berada di jalur uji di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Peluncur rudal HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) menaiki tanjakan 60 derajat di jalur uji di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023. Lockheed Martin membuat HIMARS dan membarui versi lama di Camden, sebuah kota kecil di barat daya Little Rock. REUTERS/Kevin Lamarque
Peluncur rudal HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) berjalan di sepanjang jalur uji di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023. Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) sekarang menjadi senjata yang diakui secara luas setelah rekamannya dari perang di Ukraina saat menunjukkan peluncur beraksi. REUTERS/Kevin Lamarque
Peluncur rudal M270 berputar di area uji di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023. Pabrik peluncur roket mobile Lockheed Martin di Camden, Arkansas bersiap untuk meningkatkan produksi sistem HIMARS setelah keberhasilannya di medan perang di Ukraina. REUTERS/Kevin Lamarque
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini