Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet para-angkat berat Bali Ni Nengah Widiasih menunjukkan medali emasnya usai penyerahan medali para-angkat berat kelas 45 kilogram wanita Peparnas XVII Solo 2024 di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Senin, 7 Oktober 2024. Ni Nengah Widiasih berhasil merebut medali emas dengan angkatan seberat 95 kilogram sekaligus memecahkan rekor atas nama dirinya sendiri. ANTARA/Maulana Surya
Atlet para-angkat berat Bali Ni Nengah Widiasih mengangkat beban pada para-angkat berat kelas 45 kilogram wanita Peparnas XVII Solo 2024 di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Senin, 7 Oktober 2024. Ni Nengah Widiasih berhasil merebut medali emas dengan angkatan seberat 95 kilogram sekaligus memecahkan rekor atas nama dirinya sendiri. ANTARA/Maulana Surya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet angkat berat Bali Ni Nengah Widiasih menyapa penonton usai berhasil mengangkat beban pada para-angkat berat kelas 45 kilogram wanita Peparnas XVII Solo 2024 di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Senin, 7 Oktober 2024. Ni Nengah Widiasih berhasil merebut medali emas dengan angkatan seberat 95 kilogram sekaligus memecahkan rekor atas nama dirinya sendiri. ANTARA/Maulana Surya
Atlet para-angkat berat Bali Ni Nengah Widiasih (tengah) menunjukkan medali emasnya bersama atlet para-angkat berat Kalimantan Timur Lina (kiri) yang meraih medali perak dan atlet para-angkat berat Jawa Barat Nurhaeni (kanan) peraih medali perunggu usai penyerahan medali para-angkat berat kelas 45 kilogram wanita Peparnas XVII Solo 2024 di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Senin, 7 Oktober 2024. Ni Nengah Widiasih berhasil merebut medali emas dengan angkatan seberat 95 kilogram sekaligus memecahkan rekor atas nama dirinya sendiri. ANTARA/Maulana Surya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini