Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roket Soyuz dibawa dengan kereta api ke landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, 19 Maret 2018. Ekspedisi 55 yang berawak Ricky Arnold dan Drew Feustel dari NASA dan Oleg Artemyev dari Roscosmos dijadwalkan akan diluncurkan pada 21 Maret besok. (Joel Kowsky/NASA via AP)
Roket Soyuz diangkat ke posisi vertikal di landasan peluncuran di Kosmodrome Baikonur di Kazakhstan, 19 Maret 2018. Ekspedisi 55 akan menghabiskan lima bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. (Joel Kowsky/NASA via AP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-08 untuk awak Stasiun Antariksa Internasional berikutnya (ISS), diangkut dari sebuah hanggar perakitan ke launchpad menjelang peluncurannya yang akan datang, di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan 19 Maret 2018. REUTERS/Shamil Zhumatov
Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-08 untuk awak Stasiun Antariksa Internasional berikutnya (ISS), diangkut dari sebuah hanggar perakitan ke launchpad menjelang peluncurannya yang akan datang, di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan 19 Maret 2018. REUTERS/Shamil Zhumatov
Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-08 untuk awak Stasiun Antariksa Internasional berikutnya (ISS), diangkut dari sebuah hanggar perakitan ke launchpad menjelang peluncurannya yang akan datang, di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan 19 Maret 2018. REUTERS/Shamil Zhumatov
Roket Soyuz terlihat di landasan peluncuran sesaat setelah dibawa dengan kereta api di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, 19 Maret 2018. (Joel Kowsky/NASA via AP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini