Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prajurit TNI dan Polri mengangkat peti jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tiba di Landasan Udara Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 7 Desember 2018. Sebanyak 16 jenazah korban penembakan KKB di Nduga dipulangkan dan diserahterimakan kepada pihak keluarga. ANTARA/Abriawan abhe
Prajurit TNI mengangkat peti jenazah korban penembakan KKB yang tiba di Landasan Udara Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 7 Desember 2018. Korban yang dipulangkan terdiri dari: delapan jenazah korban asal Toraja (Sulawesi Selatan), 2 jenazah korban asal Gowa (Sulawesi Selatan), 4 jenazah dari Palu (Sulawesi Tengah), 1 jenazah dari Nusa Tenggara Timur, dan 1 jenazah pekerja dari Tebing Tinggi (Medan). ANTARA/Abriawan abhe
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keluarga korban penembakan KKB memegang foto Muhammad Agus saat jenazah tiba di Landasan Udara Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 7 November 2018. PT Istaka Karya Yudi Kristanto menyebutkan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi para korban pekerja yang tewas ketika membangun proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA/Abriawan abhe
Prajurit TNI dan Polri mengusung peti jenazah korban KKB di Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat, 7 Desember 2018. Aparat keamanan masih menyisir tiga korban lagi di lokasi sekitar jembatan Jalan Trans Papua. ANTARA/Jeremias Rahadat
Prajurit TNI dan Polri mengusung peti jenazah korban KKB di Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat, 7 Desember 2018. Dalam insiden penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga, 19 orang pekerja dan seorang tentara dinyatakan meninggal. ANTARA/Jeremias Rahadat
Prajurit TNI dan Polri mengusung peti jenazah korban KKB di Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat, 7 Desember 2018. Insiden penyerangan dan penembakan ini terjadi pada 2 Desember 2018 lalu. ANTARA/Jeremias Rahadat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini