Warga mendiami tenda pengungsi pascagempa bumi magnitudo 4.8, di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024. Sebanyak 82 KK atau 264 jiwa terdampak gempa memilih tinggal di tenda pengungsian karena rumahnya rusak dan masih trauma akan adanya gempa susulan. TEMPO/Prima mulia
Petugas memeriksa kesehatan pengungsi pascagempa bumi magnitudo 4.8, di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024. Dari data BPBD Jawa Barat, sebanyak 138 rumah, 1 fasilitas kesehatan, dan 4 fasilitas pendidikan di Sumedang terdampak gempa. 3 jiwa mengalami luka ringan dan tidak ada korban jiwa. TEMPO/Prima mulia
Warga menggendong anaknya di tenda pengungsi pascagempa bumi magnitudo 4.8, di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024. Dilaporkan tiga orang mengalami luka ringan dan tidak ada korban jiwa. TEMPO/Prima mulia
Warga mendiami tenda pengungsi pascagempa bumi magnitudo 4.8, di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Bangunan rumah yang rusak terlihat di dekat tenda pengungsi pascagempa bumi magnitudo 4.8, di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
