Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operator pembibitan Giedre Repeckiene mengcek bunga merah Natal tradisional Poinsettia yang telah ditanam selama enam bulan sebelum dijual grosir, di pembibitan Uniplumo Wyestown di Dublin, Irlandia, 3 Desember 2021. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Operator pembibitan Giedre Repeckiene mengcek bunga merah Natal tradisional Poinsettia yang telah ditanam selama enam bulan sebelum dijual grosir, di pembibitan Uniplumo Wyestown di Dublin, Irlandia, 3 Desember 2021. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operator pembibitan Rita Sturmane mengcek bunga merah Natal tradisional Poinsettia yang telah ditanam selama enam bulan sebelum dijual grosir, di pembibitan Uniplumo Wyestown di Dublin, Irlandia, 3 Desember 2021. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Operator pembibitan Rita Sturmane dan Giedre Repeckiene mengcek bunga merah Natal tradisional Poinsettia yang telah ditanam selama enam bulan sebelum dijual grosir, di pembibitan Uniplumo Wyestown di Dublin, Irlandia, 3 Desember 2021. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Operator pembibitan Giedre Repeckiene mengcek bunga merah Natal tradisional Poinsettia yang telah ditanam selama enam bulan sebelum dijual grosir, di pembibitan Uniplumo Wyestown di Dublin, Irlandia, 3 Desember 2021. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bunga merah Natal tradisional Poinsettia yang telah ditanam selama enam bulan sebelum dijual grosir, di pembibitan Uniplumo Wyestown di Dublin, Irlandia, 3 Desember 2021. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini