Panglima Komando Lintas Laut Militer yang bertindak selaku Direktur Latihan Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma meninjau peran tempur bahaya udara dan bahaya permukaan saat berlayar di Laut Jawa, Selasa 21 Desember 2021. Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi. ANTARA FOTO/Fauzan
Panglima Komando Lintas Laut Militer yang bertindak selaku Direktur Latihan Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma (kanan) meninjau peran tempur bahaya udara dan bahaya permukaan saat berlayar di Laut Jawa, Selasa 21 Desember 2021. Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi. ANTARA FOTO/Fauzan
Prajurit TNI AL awak dari KRI Teluk Bintuni 520 menembakkan meriam 40 mm amonisi jenis HEIT dan Practice saat peran tempur bahaya udara dan bahaya permukaan saat berlayar di Laut Jawa, Selasa 21 Desember 2021. Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi. ANTARA FOTO/Fauzan
Prajurit TNI AL awak dari KRI Teluk Bintuni 520 mengawasi medan menggunakan teropong saat peran tempur bahaya udara dan bahaya permukaan saat berlayar di Laut Jawa, Selasa 21 Desember 2021. Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi. ANTARA FOTO/Fauzan
Prajurit TNI AL awak dari KRI Teluk Bintuni 520 menembakkan meriam 40 mm amonisi jenis HEIT dan Practice saat peran tempur bahaya udara dan bahaya permukaan saat berlayar di Laut Jawa, Selasa 21 Desember 2021. Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi. ANTARA FOTO/Fauzan
Prajurit TNI AL awak dari KRI Teluk Bintuni 520 melakukan tembakan menggunakan meriam Penangkis Serangan Udara (PSU) 12,7mm amonisi jenis MU3TJ saat peran tempur bahaya udara dan bahaya permukaan saat berlayar di Laut Jawa, Selasa 21 Desember 2021. Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi. ANTARA FOTO/Fauzan