Tim pemandu sorak beraksi dalam upacara pembukaan Gay Games di Charlety Stadium, Paris, Senin, 6 Agustus 2018. Gay Games merupakan turnamen olahraga bagi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender alias LGBT dari seluruh dunia. REUTERS/Regis Duvignau
Tim pemandu sorak LGBT beraksi dalam upacara pembukaan Gay Games di Charlety Stadium, Paris, Senin, 6 Agustus 2018. Sama seperti Olimpiade, Gay Games pun digelar setiap empat tahun sekali. REUTERS/Regis Duvignau
Gay Games pertama kali diadakan pada 1982 di San Francisco, California, yang diikuti 1.350 atlet LGBT. REUTERS/Regis Duvignau
Turnamen ini juga diikuti atlet dari negara yang melarang LGBT, seperti, Rusia, Mesir, dan Arab Saudi. REUTERS/Regis Duvignau
Gay Games ke-10 yang digelar pada 4-18 Agustus 2018 ini diikuti oleh 12.700 peserta dari 91 negara yang bersaing dalam 30 lebih cabang olahraga. REUTERS/Regis Duvignau
Turnamen olahraga Gay Games digelar untuk menyuarakan kesetaraan gender serta kesadaran hak para kaum LGBT. Karena itu, atlet yang bersaing dalam turnamen ini tidak dibatasi oleh orientasi seksual. Para pelopor Gay Games memimpikan dunia di mana tidak terdapat pengecualian dan perbedaan. REUTERS/Regis Duvignau