Foto

Aksi Wanita-wanita Kenakan Kebaya dalam Kampanye Gerakan Kebaya Goes to UNESCO

29 Oktober 2022 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 4

Sejumlah perempuan mengendarai sepeda motor sambil membawa gebogan atau sesajen berisi buah, bunga dan hiasan janur saat parade kebaya dalam kampanye mendukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO di Desa Bongkasa, Badung, Bali, Jumat 28 Oktober 2022. Kegiatan yang bertajuk "Lenggang Bali Pertiwi" tersebut digelar untuk melestarikan kebaya yang merupakan warisan luhur asli dari Indonesia agar bisa diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) ke UNESCO sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 4

Sejumlah perempuan mengendarai sepeda motor sambil membawa gebogan atau sesajen berisi buah, bunga dan hiasan janur saat parade kebaya dalam kampanye mendukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO di Desa Bongkasa, Badung, Bali, Jumat 28 Oktober 2022. Kegiatan yang bertajuk "Lenggang Bali Pertiwi" tersebut digelar untuk melestarikan kebaya yang merupakan warisan luhur asli dari Indonesia agar bisa diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) ke UNESCO sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 4

Sejumlah perempuan mengendarai ATV saat parade kebaya dalam kampanye mendukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO di Desa Bongkasa, Badung, Bali, Jumat 28 Oktober 2022. Kegiatan yang bertajuk "Lenggang Bali Pertiwi" tersebut digelar untuk melestarikan kebaya yang merupakan warisan luhur asli dari Indonesia agar bisa diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) ke UNESCO sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 4

Sejumlah perempuan melambaikan tangan saat parade kebaya dalam kampanye mendukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO di Desa Bongkasa, Badung, Bali, Jumat 28 Oktober 2022. Kegiatan yang bertajuk "Lenggang Bali Pertiwi" tersebut digelar untuk melestarikan kebaya yang merupakan warisan luhur asli dari Indonesia agar bisa diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) ke UNESCO sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus