Peneliti PUSAKA, Ambrosius Mulait memberikan keterangan saat peluncuran laporan tahunan hak asasi manusia global Amnesty Internasional di Menteng, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Menurut Wirya Adiwena meski Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, hal itu tidak melepaskan tuduhan Prabowo sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Deputi Direktur Amnesty Wirya Adiwena memberikan keterangan saat peluncuran laporan tahunan hak asasi manusia global Amnesty Internasional di Menteng, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Menurut Wirya Adiwena meski Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, has itu tidak melepaskan tuduhan Prabowo sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Deputi Direktur Amnesty Wirya Adiwena memberikan keterangan saat peluncuran laporan tahunan hak asasi manusia global Amnesty Internasional di Menteng, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Menurut Wirya Adiwena meski Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, has itu tidak melepaskan tuduhan Prabowo sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Deputi Direktur Amnesty Wirya Adiwena memberikan keterangan saat peluncuran laporan tahunan hak asasi manusia global Amnesty Internasional di Menteng, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Menurut Wirya Adiwena meski Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, has itu tidak melepaskan tuduhan Prabowo sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Deputi Direktur Amnesty Wirya Adiwena memberikan keterangan saat peluncuran laporan tahunan hak asasi manusia global Amnesty Internasional di Menteng, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Menurut Wirya Adiwena meski Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, has itu tidak melepaskan tuduhan Prabowo sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua YLBHI Muhamad Isnur (kedua kiri), Deputi Direktur Amnesty Wirya Adiwena (kedua kanan), dan Peneliti PUSAKA Ambrosius Mulait (kanan) memberikan keterangan saat peluncuran laporan tahunan hak asasi manusia global Amnesty Internasional di Menteng, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Menurut Wirya Adiwena meski Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, hal itu tidak melepaskan tuduhan Prabowo sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
