Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga antre pengambilan alat nirkabel teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang dibagikan gratis kepada pengguna kendaraan pribadi di SPBU Pondok Kopi, Jakarta (28/11). Pemasangan RFID ini diadakan di 5.027 SPBU dan 92.000 (pompa bensin) di seluruh Indonesia. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Warga pengguna kendaraan pribadi mengantre untuk mengambil alat RFID di SPBU Pondok Kopi, Jakarta (28/11). Pembatasan BBM bersubsidi menggunakan RFID tersebut berlaku bagi kendaraan pribadi roda empat yang dibatasi maksimal 3 liter per hari dan roda dua dibatasi maksimal 0,7 liter per hari. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga pengguna kendaraan pribadi mengisi formulir untuk pemasangan RFID di SPBU Pondok Kopi, Jakarta (28/11). Warga berdatangan ke SPBU tertentu yang melayani pemasangan RFID, sehingga antrean menjadi panjang. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Petugas saat memasang alat RFID ke mulut tangki bahan bakar kendaraan pribadi di SPBU Pondok Kopi, Jakarta (28/11). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang petugas mengisi bahan bakar dengan latar depan alat Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) RFID di SPBU Pramuka, Jakarta (28/11). Pemerintah tetap membagikan secara gratis dan menyatakan target utama pemasangan SMP RFID sampai dengan 1 Juni 2014. Tempo/Aditia Noviansyah
Sejumlah pemilik kendaraan roda empat menunjukan alat RFID yang disediakan secara gratis di SPBU Pramuka, Jakarta (28/11). Para pemilik kendaraan mengantri sejak pagi karena mendengar isu pemasangan RFID akan dikenakan tarif Rp.200 ribu setelah tanggal 30 November 2013. Tempo/Aditia Noviansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini