Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apple resmi merilis seri ponsel ekonomisnya yang terbaru, iPhone SE 2. Ponsel penerus dari iPhone SE yang dirilis pada 2016 itu, diluncurkan secara online, Rabu, 15 April 2020. Courtesy Apple Inc/Handout via REUTERS
Model iPhone SE generasi kedua ini dibanderol seharga US$ 399 atau setara dengan Rp 6,3 juta. Harga ini jauh di bawah iPhone 11 termurah yang dilabeli US$ 699 (setara Rp 11 juta) dan iPhone 11 Pro Max berharga US$ 1.099 (setara Rp 17 juta). Courtesy Apple Inc/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Layar iPhone SE generasi kedua ini berukuran 4,7 inci, lebih kecil dari jajaran iPhone terbaru yang sudah meluncur lebih dulu. Apple juga menawarkan tampilan layar Retina HD, video 4K dan tombol beranda yang memungkinkan memiliki fungsi TouchID padanya. Courtesy Apple Inc/Handout via REUTERS
Ukuran yang lebih kecil dan diadakannya kembali fitur TouchID dapat membantu menekan biaya. Tapi juga dinilai dapat mematikan pelanggan yang terbiasa dengan jajaran iPhone saat ini yang lebih besar dengan kerapatan piksel lebih tinggi dan opsi membuka kunci melalui FaceID. apple.com
Ponsel iPhone SE 2 ini mengemas kamera wide dengan stabilisasi gambar dan fokus otomatis lebih cepat dalam cahaya rendah. Fitur lainnya seperti mode potret, kedalaman dan alat penyesuaian pencahayaan. Dalam sebuah unggahannya di Twitter , CEO Tim Cook menyebutnya sebagai sistem kamera tunggal terbaik yang pernah ada di iPhone. apple.com
Baterai yang dimiliki iPhone SE generasi kedua ini berdaya tahan yang sama dengan iPhone 8. Ponsel ini tersedia dalam varian putih, hitam dan merah. Untuk urusan kapasitas memori, disediakan tiga varian: 64 GB dihargai US$ 399 (Rp 6,3 juta), 128 GB US$ 449 (Rp 7 juta) dan 256 GB dibanderol US$ 549 (Rp 8,6 juta). apple.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini