Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pulau Rhun, di Banda Neira memiliki sejarah yang mengagumkan. (16/10). Pada 1667, melalui perjanjian Breda, Belanda rela memberikan Nieuw Amsterdam atau Manhattan di Amerika Serikat kepada Inggris untuk ditukar dengan pulau ini. Dulu pulau ini jauh lebih berharga dibanding Manhattan. TEMPO/Ayu Ambong
Gunung Api saat matahari tenggelam, di Banda Neira. Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir memiliki kebiasaan berenang 300 meter menyeberang Selat Neira hingga ke Gunung Api Banda dan lantas mendakinya. TEMPO/Ayu Ambong
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil panen pala di Pulau Rhun, Banda Neira. Rabu (16/10). Dulu pulau ini adalah salah satu pulau terpenting karena menjadi pusat perdagangan pala. TEMPO/Ayu Ambong
Dua anak mendayung perahu di Pulau Ai, Banda Neira (16/10). Pulau Ai menjadi salah satu spot olah raga diving yang terkenal di Banda Neira. TEMPO/Ayu Ambong
Pulau Naira dan Banda Besar. Gunung Api Banda termasuk gunung yang unik karena kakinya langsung menancap di dasar laut. Dari sana bisa terlihat Laut Banda dan gugusan pulau-pulau di atasnya. TEMPO/Ayu Ambong
Salah satu titik snorkling di Pulau Nailaka, Banda Neira, Maluku Tengah. Di samping Rhun terdapat pulau kecil bernama Nailaka yang dulu pernah menjadi benteng pertahanan Inggris. Nailaka tidak berpenghuni, namun merupakan salah satu pulau yang memiliki hamparan pasir putih paling mempesona. TEMPO/Ayu Ambong
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini