Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pasukan turun dari sebuah truk di pinggiran Soyapango, setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan pengerahan 10.000 pasukan keamanan ke daerah bermasalah yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai kubu Mara Salvatrucha dan geng Barrio 18, di San Salvador, El Salvador 3 Desember 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Tentara menghentikan seorang pria untuk memeriksa identitas dan ponselnya di pinggiran Soyapango, setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan pengerahan 10.000 pasukan keamanan ke daerah bermasalah yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai kubu kekerasan Mara Salvatrucha dan Barrio 18 geng, di San Salvador, El Salvador 3 Desember 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang polisi melihat ke dalam rumah yang ditinggalkan selama patroli di pinggiran Soyapango setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan pengerahan 10.000 pasukan keamanan ke daerah yang bermasalah, di Soyapango, El Salvador 5 Desember 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Para wanita menyulam saat petugas polisi berpatroli di lingkungan di pinggiran Soyapango setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan pengerahan 10.000 pasukan keamanan ke daerah yang bermasalah, di Soyapango, El Salvador 5 Desember 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Pasukan berdiri di sebuah gang di pinggiran Soyapango, setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan pengerahan 10.000 pasukan keamanan ke daerah bermasalah yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai kubu Mara Salvatrucha dan geng Barrio 18, di San Salvador, El Salvador 3 Desember 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Seorang pria diangkut ke kantor polisi setelah ditahan di pinggiran Soyapango setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan pengerahan 10.000 pasukan keamanan ke daerah yang bermasalah, di Soyapango, El Salvador 5 Desember 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini