Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah calon penumpang membeli tiket di loket lantai dua Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023. Sebanyak 31 loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan dipindahkan dari lantai dasar ke lantai dua. Ada sekitar 120 Perusahaan Otobus atau PO yang ada. Tiap loket dapat digunakan empat sampai lima PO bus. Selain itu, pemindahan loket tersebut dilakukan untuk mencegah adanya praktik percaloan tiket di area terminal. Karena area lantai dua ini merupakan area terbatas yang tidak sembarang orang bisa masuk. Untuk area bekas loket di lantai dasar akan dijadikan tempat penitipan barang, khususnya PO yang melayani pengiriman paket barang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Calon penumpang melintas di depan mesin cetak tiket Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023. Sebanyak 31 loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan dipindahkan dari lantai dasar ke lantai dua. Ada sekitar 120 Perusahaan Otobus atau PO yang ada. Tiap loket dapat digunakan empat sampai lima PO bus. Selain itu, pemindahan loket tersebut dilakukan untuk mencegah adanya praktik percaloan tiket di area terminal. Karena area lantai dua ini merupakan area terbatas yang tidak sembarang orang bisa masuk. Untuk area bekas loket di lantai dasar akan dijadikan tempat penitipan barang, khususnya PO yang melayani pengiriman paket barang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon penumpang membeli tiket di loket lantai dua Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023. Sebanyak 31 loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan dipindahkan dari lantai dasar ke lantai dua. Ada sekitar 120 Perusahaan Otobus atau PO yang ada. Tiap loket dapat digunakan empat sampai lima PO bus. Selain itu, pemindahan loket tersebut dilakukan untuk mencegah adanya praktik percaloan tiket di area terminal. Karena area lantai dua ini merupakan area terbatas yang tidak sembarang orang bisa masuk. Untuk area bekas loket di lantai dasar akan dijadikan tempat penitipan barang, khususnya PO yang melayani pengiriman paket barang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah calon penumpang membeli tiket di loket lantai dua Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023. Sebanyak 31 loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan dipindahkan dari lantai dasar ke lantai dua. Ada sekitar 120 Perusahaan Otobus atau PO yang ada. Tiap loket dapat digunakan empat sampai lima PO bus. Selain itu, pemindahan loket tersebut dilakukan untuk mencegah adanya praktik percaloan tiket di area terminal. Karena area lantai dua ini merupakan area terbatas yang tidak sembarang orang bisa masuk. Untuk area bekas loket di lantai dasar akan dijadikan tempat penitipan barang, khususnya PO yang melayani pengiriman paket barang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Calon penumpang membeli tiket di loket lantai dua Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023. Sebanyak 31 loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan dipindahkan dari lantai dasar ke lantai dua. Ada sekitar 120 Perusahaan Otobus atau PO yang ada. Tiap loket dapat digunakan empat sampai lima PO bus. Selain itu, pemindahan loket tersebut dilakukan untuk mencegah adanya praktik percaloan tiket di area terminal. Karena area lantai dua ini merupakan area terbatas yang tidak sembarang orang bisa masuk. Untuk area bekas loket di lantai dasar akan dijadikan tempat penitipan barang, khususnya PO yang melayani pengiriman paket barang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Calon penumpang bersiap untuk membeli tiket di area lantai dua Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juli 2023. Sebanyak 31 loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kampung Rambutan dipindahkan dari lantai dasar ke lantai dua. Ada sekitar 120 Perusahaan Otobus atau PO yang ada. Tiap loket dapat digunakan empat sampai lima PO bus. Selain itu, pemindahan loket tersebut dilakukan untuk mencegah adanya praktik percaloan tiket di area terminal. Karena area lantai dua ini merupakan area terbatas yang tidak sembarang orang bisa masuk. Untuk area bekas loket di lantai dasar akan dijadikan tempat penitipan barang, khususnya PO yang melayani pengiriman paket barang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini