Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Berbagai Tradisi Nyadran yang Digelar Warga Temanggung

27 April 2018 | 18.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Warga membawa Tenong berisi berbagai jenis makanan saat berlangsung tradisi Nyadran Bendokuluk di Caruban, Kandangan, Temanggung, Jateng, 27 April 2018. Tradisi Nyadran Bendokuluk rutin dilakukan warga setempat dalam menyambut datangnya bulan Ramadan sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan wujud kerukunan warga desa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Warga menyantap makanan saat berlangsung tradisi Nyadran Kyai Demang di Demangan, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, 20 April 2018. Tradisi Nyadran Kyai Demang dilaksanakan setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan yang bertujuan mengirim doa kepada arwah leluhur dan rasa syukur kepada Tuhan YME sekaligus wujud kerukunan warga masyarakat desa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Warga memasak daging kambing menggunakan kayu bakar saat berlangsung tradisi Nyadran Kramat di Dusun Pete, Kembangsari, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, 20 April 2018. Ritual Nyadran yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali itu menyembelih puluhan ekor kambing sebagai bentuk penghormatan kepada seorang tokoh zaman kerajaan Mataram Ki Joyokusumo yang dipercaya sebagai pendiri Desa sekaligus sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas kemakmuran dan kesejahteraan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Warga mengusung Tenong berisi berbagai jenis makanan mengikuti tradisi Nyadran Kembangsari di Kandangan, Temanggung, Jateng, 13 April 2018. Tradisi Nyadran yang diikuti oleh ribuan masyarakat petani kopi tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas kesejahteraan dan kemakmuran sekaligus permohonan doa agar panen kopi tahun ini memperoleh hasil yang baik. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Warga berdoa bersama saat berlangsung tradisi Nyadran Libak di Klepu, Kaloran, Temanggung, Jateng, 6 April 2018. Warga setempat rutin melaksanakan tradisi Nyadran setiap bulan Rajab penanggalan Jawa sebagai wujud ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas limpahan kemakmuran, kesejahteraan dan hasil pertanian yang melimpah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus