Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah drone long endurance CH-4 ditampilkan di China International Aviation and Aerospace Exhibition, atau Airshow China, di Zhuhai, provinsi Guangdong, Cina, 29 September 2021. CH-4 adalah drone pengintai dengan jangkauan 3500–5000 km dan daya tahan 30 hingga 40 jam, sedangkan CH-4B dapat membawa 6 senjata dan muatan hingga 250 sampai 345kg. REUTERS/Aly Song
Sebuah drone WL-1D terlihat dipajang di China International Aviation and Aerospace Exhibition, atau Airshow China, di Zhuhai, provinsi Guangdong, Cina, 28 September 2021. REUTERS/Aly Song
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat drone atau nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) WZ-7 untuk keperluan pengintaian yang dipamerkan dalam Pameran Penerbangan dan Kedirgantaraan Internasional Cina ke-13, atau Airshow China 2021, di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Cina selatan, 29 September 2021. Tiongkok memamerkan sejumlah alutsista tanpa awaknya, dari udara hingga laut dalam pameran ini. (Xinhua/Liu Dawei)
Sebuah kapal patroli nirawak yang dipamerkan dalam Pameran Penerbangan dan Kedirgantaraan Internasional Cina ke-13, atau Airshow China 2021, di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Cina selatan, 29 September 2021. (Xinhua/Deng Hua)
Helikopter nirawak yang dipamerkan dalam Pameran Penerbangan dan Kedirgantaraan Internasional Cina ke-13, atau Airshow China 2021, di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Cina selatan, 29 September 2021. (Xinhua/Deng Hua)
Para pengunjung melihat sejumlah alutsista dalam Pameran Penerbangan dan Kedirgantaraan Internasional Cina ke-13, atau Airshow China 2021, di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Cina selatan, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Liu Dawei)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini