Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Camila Veron (2), lahir dengan beberapa masalah organ dan cacat berat di rumahnya di Avia Terai, Chaco, Argentina (31/3). Penyemprotan agrokimia dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan yang harus dapat penyelidikan pemerintah. AP/Natacha Pisarenko
Aixa Cano (5), yang memiliki tahi lalat berbulu di seluruh tubuhnya yang dokter tidak bisa menjelaskan di rumahnya di Avia Terai, Chaco, Argentina (1/4). Penggunaan agrokimia dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan yang harus dapat penyelidikan pemerintah. AP/Natacha Pisarenko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ilvia Alvarez bersandar di dinding rumahnya sambil mengawasi anaknya, Ezequiel Moreno, yang lahir dengan hidrosefalus, di Gancedo, di Chaco, Argentina (1/4). Penyemprotan agrokimia dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan yang harus dapat penyelidikan pemerintah. AP/Natacha Pisarenko
Erika dan saudara kembarnya Macarena, yang menderita penyakit pernapasan kronis, berdiri di dalam rumah mereka di Avia Terai, di Chaco, Argentina (31/3). Penyemprotan agrokimia dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan yang harus dapat penyelidikan pemerintah. AP/Natacha Pisarenko
Dirigen agrokimia kosong dibuang di sebuah pusat daur ulang di Quimili, del Estero, Santiago, Argentina. (2/5). Penyemprotan agrokimia dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan yang harus dapat penyelidikan pemerintah. AP/Natacha Pisarenko
Erika dan saudara kembarnya Macarena, yang menderita penyakit pernapasan kronis, bermain di halaman belakang rumah mereka di dekat kontainer agrokimia daur ulang diisi dengan air (31/3). Penyemprotan agrokimia dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan yang harus dapat penyelidikan pemerintah. AP/Natacha Pisarenko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini