Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota TNI-AL membawa jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Laut Jawa, 3 Januari 2014. Jenazah dibawa ke KRI Banda Aceh untuk dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan. TEMPO/Dian Triyuli
Personil TNI-AL mengangkat kantong jenasah penumpang Air Asia QZ8501 ke atas KRI Banda Aceh di perairan laut Jawa, 3 Januari 2015. TEMPO/Dian Triyuli
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kantong jenasah penumpang Air Asia QZ8501 diangkat ke atas KRI Banda Aceh di perairan laut Jawa, 3 Januari 2015. Jenasah akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan. TEMPO/Dian Triyuli
Anggota TNI-AL membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di atas dek KRI Banda Aceh di Laut Jawa, 3 Januari 2015. Jenazah akan dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, dan diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi. TEMPO/Dian Triyuli
Delapan kantong jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 diletakan di dek KRI Banda Aceh, 3 Januari 2014. Jenazah akan dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, dan diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi. TEMPO/Dian Triyuli
Anggota TNI-AL meletakan satu kantong jenasah korban jatuhnya AirAsia QZ8501 ke helikopter yang berada di atas KRI Banda Aceh, untuk diterbangkan ke Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, 3 Januari 2015. TEMPO/Dian Triyuli
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini