Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Deretan Masjid Unik, dari Bergaya Oriental hingga yang Tertua

10 Mei 2019 | 13.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pengunjung berfoto di Masjid Babah Alun yang berlokasi di kolong jalan tol Ir Wiyoto Wiyono, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019. Masjid yang dibangun Muhammad Jusuf Hamka pada 2017 itu memiliki nuansa oriental yang merupakan bentuk akulturasi kebudayaan Ciina, Indonesia dan Islam. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Foto tampak atas Surau Ijuk Sicincin, di Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat, 10 Mei 2019. Surau Ijuk yang dibangun tanpa paku tersebut merupakan cagar budaya dan salah satu surau tertua di Sumbar yang diperkirakan sudah berusia 500 tahun. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Wisatawan mengunjungi Masjid Menara Kudus peninggalan Sunan Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 3 April 2019. Masjid ini memiliki arsitektur perpaduan budaya Islam dan Hindu yang dibangun pada 1549. Di sisi barat kompleks masjid itu terdapat makam Sunan Kudus yang menjadi tujuan wisata ziarah. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Perahu bermesin (kelotok) melintas di sungai di depan Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis, 9 Mei 2019 (foto kiri). Masjid Sultan Suriansyah merupakan masjid bersejarah dan salah satu masjid tertua di Kalsel berbahan kayu ulin yang menjadi salah satu tujuan wisata religi. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Warga menikmati panorama Masjid Agung Almarkazul Islami sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa (ngabuburit) di Lhokseumawe, Aceh, Kamis, 9 Mei 2019. Masjid Almarkazul Islami memiliki sembilan kubah bernuansa Timur Tengah. Masjid itu menjadi ikon wisata religi yang ramai dikunjungi umat muslim saat bulan Ramadan. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pengurus masjid membersihkan Masjid Istiqomah Pesengkongan Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 8 Mei 2019. Masjid berbahan baku kayu yang didirikan oleh saudagar-saudagar Melayu pada 1820 itu merupakan masjid tertua di Kota Tegal. Masjid itu pernah dijadikan sebagai pusat pemberangkatan haji melalui jalur laut Pantai Utara sekaligus sebagai salah satu pusat syiar Islam. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus