Leonora Buenviaje menunjukkan pakaian yang terbuat dari daur ulang karung beras, kantong plastik dan sedotan, di tokonya di Cainta, Provinsi Rizal, Filipina, 3 Maret 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Leonora Buenviaje menjahit daur ulang karung beras, kantong plastik dan sedotan, untuk menjadi sebuah gaun di tokonya di Cainta, Provinsi Rizal, Filipina, 3 Maret 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Leonora Buenviaje membuat sketsa daur ulang karung beras, kantong plastik dan sedotan, untuk menjadi sebuah gaun di tokonya di Cainta, Provinsi Rizal, Filipina, 3 Maret 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Leonora Buenviaje menjahit daur ulang karung beras, kantong plastik dan sedotan, untuk menjadi sebuah gaun di tokonya di Cainta, Provinsi Rizal, Filipina, 3 Maret 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Leonora Buenviaje memperlihatkan daur ulang karung beras, kantong plastik dan sedotan, untuk menjadi sebuah gaun di tokonya di Cainta, Provinsi Rizal, Filipina, 3 Maret 2022. REUTERS/Lisa Marie David