Dokter Palestina Mohammad Abu Selmeyah, direktur Rumah Sakit Al Shifa yang ditahan oleh pasukan Israel, berjalan setelah dibebaskan dari penjara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan 1 Juli 2024. Ia ditangkap sejak November 2023, dan rumah sakit tempatnya bekerja dihancurkan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Palestina Mohammad Abu Selmeyah, direktur Rumah Sakit Al Shifa yang ditahan oleh pasukan Israel, berjalan setelah dibebaskan dari penjara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 1 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Palestina Mohammad Abu Selmeyah, direktur Rumah Sakit Al Shifa yang ditahan oleh pasukan Israel, berjalan setelah dibebaskan dari penjara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 1 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Palestina Mohammad Abu Selmeyah, direktur Rumah Sakit Al Shifa yang ditahan oleh pasukan Israel, berbicara kepada media setelah dibebaskan dari penjara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 1 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Palestina Mohammad Abu Selmeyah, direktur Rumah Sakit Al Shifa yang ditahan oleh pasukan Israel, berbicara kepada media setelah dibebaskan dari penjara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 1 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem