Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter Lois Owien digelandang ke Mabes Polri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin malam, 12 Juli 2021. Lois tampak bungkam saat dibawa ke Mabes Polri setelah ditangkap dan diperiksa Ditkrimsus Polda Metro Jaya. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Dokter Lois Owien digelandang ke Mabes Polri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin malam, 12 Juli 2021. Sebelumnya, Lois sempat membuat heboh masyarakat soal pernyataannya terkait ketidakpercayaannya terhadap virus Corona. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter Lois Owien juga menyatakan bahwa korban yang meninggal bukan karena virus Corona, melainkan akibat interaksi obat-obatan yang diberikan tenaga kesehatan. Nama Lois sebelumnya viral setelah wawancaranya dengan Hotman Paris soal Covid-19 tersebar di media sosial. Instagram/dr_lois7
Saat menjadi pembicara di talkshow Hotman Paris, Lois menjelaskan bahwa beberapa pasien yang diberi obat antivirus seperti Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan Asidosis Laktat atau produksi asam laktat yang berlebihan pada tubuh. Kondisi ini terjadi saat tubuh melakukan metabolisme anaerob atau kadar oksigen rendah. Instagram/dr_lois7
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini