Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam gambar yang diambil darii Mali TV ORTM, petugas keamanan memberikan instruksi kepada rekannya di dalam Radisson Blu Hotel di Bamako, Mali, 20 November 2015. Kelompok bersenjata menyandera seluruh orang dalam hotel itu setelah berteriak "Allah Maha Besar." Mali TV ORTM, AP
Petugas keamanan mengawal seorang tahanan keluar dari Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, 20 November 2015. Sebuah kelompok jihad Afrika yang berafiliasi dengan Al Qaeda, Al-Mourabitoun, mengaku bertanggung jawab atas serangan ke hotel mewah ini. Mali TV ORTM, AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rekaman video situasi penyanderaan di Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, 20 November 2015. Kelompok bersenjata ini sempat menyandera 170 orang tamu dan staf hotel. REUTERS/REUTERS TV
Seorang sandera dikawal keluar dari lokasi penyanderaan di Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, 20 November 2015. Hingga saat ini 80 orang berhasil dibebaskan, dan tiga orang dikabarkan tewas saat militan memasuki hotel itu. REUTERS/REUTERS TV
Tentara berlutut di luar lokasi penyanderaan di Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, 20 November 2015. Pasukan khusus Mali dibantu Pasukan PBB dan Prancis, kini masih mengepung hotel mewah Radisson Blu di Bamako, Mali, yang dikuasai penyandera. Mali TV ORTM, AP
Tentara membantu sandera meninggalkan Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, 20 November 2015. Hotel ini dihuni oleh puluhan tamu mancanegara, namun belum dikabarkan ada WNI yang menjadi sandera dalam kejadian ini. AP/Harouna Traore
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini