Dua Bulan Setelah Gempa, Murid SDN Lebaksari Masih Belajar di Tenda Darurat

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Murid kelas dua membuat catatan dalam tenda kelas SDN Lebaksari di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Oktober 2024. Sebagian besar murid harus belajar di dalam tenda darurat pengganti ruang kelas setelah 70 persen bangunan sekolah rusak pasca gempa magnitudo 4.9 pada 18 September 2024. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Murid kelas dua membuat catatan dalam tenda kelas SDN Lebaksari, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Oktober 2024. Sebagian besar murid harus belajar di dalam tenda darurat pengganti ruang kelas setelah 70 persen bangunan sekolah rusak pasca gempa magnitudo 4.9 pada 18 September 2024. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Guru mengajar di selasar SDN Lebaksari di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Oktober 2024. Sebagian besar murid harus belajar di dalam tenda darurat pengganti ruang kelas setelah 70 persen bangunan sekolah rusak pasca gempa magnitudo 4.9 pada 18 September 2024. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Guru mengambil buku paket pelajaran di ruangan yang rusak di SDN Lebaksari, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Oktober 2024. Sebagian besar murid harus belajar di dalam tenda darurat pengganti ruang kelas setelah 70 persen bangunan sekolah rusak pasca gempa magnitudo 4.9 pada 18 September 2024. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Murid dan guru memperbaiki tiang dan tali pasak tenda kelas yang terkena angin kencang di SDN Lebaksari di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Oktober 2024. Sebagian besar murid harus belajar di dalam tenda darurat pengganti ruang kelas setelah 70 persen bangunan sekolah rusak pasca gempa magnitudo 4.9 pada 18 September 2024. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Murid kelas dua di luar tenda kelas saat istirahat di halaman SDN Lebaksari, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Oktober 2024. Sebagian besar murid harus belajar di dalam tenda darurat pengganti ruang kelas setelah 70 persen bangunan sekolah rusak pasca gempa magnitudo 4.9 pada 18 September 2024. TEMPO/Prima mulia