Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin (kanan) mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca OTT di gedung KPK, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019. KPK menahan Ketum PPP Romahurmuziy, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dengan barang bukti uang sebanyak Rp156.758.000. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin (kiri) dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (tengah) mengenakan rompi tahanan usai diperiksa pasca OTT di gedung KPK, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019. KPK menahan Ketum PPP Romahurmuziy, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dengan barang bukti uang sebanyak Rp156.758.000 terkait kasus dugaan suap seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin (kiri) dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (kanan) mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kekanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin (kiri) dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (tengah) mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin tampak Keluar dari Gedung KPK, Sabtu, 16 Maret 2019. Haris Hasanuddin salah satu yang ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya pada, Jumat 15 Maret 2019. TEMPO/ Muhammad Fadhlan
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemeneg Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi tampak didalam mobil yang sama, di Gedung KPK, Sabtu, 16 Maret 2019. TEMPO/ Muhammad Fadhlan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini