Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Duka Keluarga Korban Penembakan KKB di Nduga Papua

7 Desember 2018 | 19.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Dewi (57) (tengah) menangis menanti kabar anaknya, Ali Akbar (27) yang bekerja di lokasi penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Makassar, Jumat, 7 Desember 2018. Keluarga dari Ali Akbar masih menunggu informasi terkait terjadinya penembakan di lokasi pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu. ANTARA/Abriawan Abhe

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Keluarga korban berkumpul di depan peti berisi jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat diserahterimakan di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat, 7 Desember 2018. Sebanyak sembilan jenazah korban penembakan KKB di Nduga diserahterimakan ke pihak keluarga. ANTARA/Jeremias Rahadat

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Fadilla Aulia (21) memperlihatkan foto suaminya Faiz Saputra (29) yang menjadi korban penembakan KKB di Biringkanayya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 7 Desember 2018. Faiz Saputra merupakan salah satu korban penembakan oleh KKB di Nduga, Papua. ANTARA/Abriawan Abhe

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Keluarga besar Sertu Anumerta Handoko memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum usai dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tri Jaya Sakti Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 6 Desember 2018. Sertu Anumerta Handoko merupakan Wadanpos Mbua Yonif 755 Yalet yang gugur karena tertembak oleh KKB di Distrik Mbua, Nduga. ANTARA/Olha Mulalinda

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Keluarga korban mengikuti serah terima jenazah korban penembakan KKB di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat, 7 Desember 2018. ANTARA/Jeremias Rahadat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus