Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lava pijar dan kolom asap keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari Desa Pululera di Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 12 November 2024 dini hari. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pengungsi menyaksikan lava pijar dan kolom asap keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di lokasi pengungsian swadaya di perbukitan Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 11 November 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan hingga Selasa pagi, Gunung Lewotobi Laki-laki masih mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu setinggi 3.500-4.000 meter dan terus mengeluarkan lava ke arah barat laut. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terus bertambah. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima hingga Selasa, 12 November 2024 mencapai 12.288 jiwa mengungsi. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengungsi swadaya mencuci piring dengan latar belakang lava pijar dan kolom asap dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di perbukitan Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 12 November 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kolom asap yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari Desa Lewolaga di Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 12 November 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini