Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sivitas akademika dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) memberikan dukungan moral terhadap Dekan Undip Yan Wisnu Prajoko saat menggelar doa bersama usai apel di kampus Undip Tembalang, Semarang, Senin, 2 September 2024. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas kasus kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berinisial ARL yang berbuntut aktivitas klinis Dekan FK Undip diberhentikan. TEMPO/Budi Purwanto
Pembacaan pernyataan sikap dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonmesia (AIPKI) di hadapan sivitas akademika dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di kampus Undip Tembalang, Semarang, Senin, 2 September 2024. Sebelumnya, Kemenkes memberhentikan aktivitas klinis Yan Wisnu di RSUP Dr. Kariadi Semarang terkait dengan proses penyelidikan kematian dokter ARL. TEMPO/Budi Purwanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sivitas akademika dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) memberikan dukungan moral terhadap Dekan Undip Yan Wisnu Prajoko saat menggelar doa bersama usai apel di kampus Undip Tembalang, Semarang, Senin, 2 September 2024. ARL merupakan dokter yang sedang mengikuti Pendidikan Program Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi FK Undip bertempat di RSUP Dr. Kariadi Semarang. ARL diduga bunuh diri, salah satunya karena tak tahan menjadi korban bullying senior PPDS. TEMPO/Budi Purwanto
Dekan FK Undip Yan Wisnu (kiri) menghadiri doa bersama di kampus Undip Tembalang, Semarang, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Budi Purwanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini