(kiri-kanan) Ginwang (95 tahun) dan Jaiyang (90 tahun) anggota suku pemburu kepala terakhir di Mon di Timur Laut India. Suku Konyak terkenal dengan kegarangannya dalam memenggal lawan hingga 1960an. Dailymail.co.uk
Manbang (78 tahun), anggota suku Konyak memanggul senapannya. Suku yang bermukim di daerah terpencil ini memiliki ciri khas tato pada wajah dan memakai aksesori dari tulang binatang. Dailymail.co.uk
Bawang (90 tahun) berpose dengan topi yang berhiaskan bulu dan bagian hewan yang berhasil diburunya. Sebagian besar anggota suku pemburu Konyak tidak mengetahui pasti umurnya karena tidak punya akta kelahiran. Dailymail.co.uk
Gokpol (88 tahun) mengenakan kalung perunggu berbentuk kepala manusia yang menyimbolkan berapa orang yang telah dia penggal. Ia merupakan salah satu anggota yang pernah menjalani masa peperangan suku. Dailymail.co.uk
Phamman merupakan salah satu anggota wanita dari suku Konyak. Karena masuknya pengaruh agama Kristen, suku ini meninggalkan ritual perang antar suku dan memenggal kepala lawan. Dailymail.co.uk