Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Afieyegha Seiyefa, seorang nelayan wanita menunjukkan tangannya yang penuh dengan tumpahan minyak di Santa Barbara di Nembe, di Bayelsa, Nigeria, 25 November 2021. REUTERS/Temilade Adelaja
Pemandangan tumpahan minyak dari kepala sumur di Santa Barbara, di Nembe, Bayelsa, Nigeria, 25 November 2021. REUTERS/Temilade Adelaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benson Daniel, Ketua Pengembangan Masyarakat dari pemukiman nelayan Sandsand, berdiri di tanah yang tercemar tumpahan minyak di Sandsand, di Nembe, di Bayelsa, Nigeria, 25 November 2021. REUTERS/Temilade Adelaja
Anggota komunitas Nembe mendayung kano melintasi Santa Barbara, menyusul tumpahan minyak di Santa Barbara, Nembe Bayelsa, Nigeria, 25 November 2021. REUTERS/Temilade Adelaja
Anggota komunitas Nembe mendayung kano melintasi Santa Barbara, menyusul tumpahan minyak di Santa Barbara, Nembe Bayelsa, Nigeria, 25 November 2021. REUTERS/Temilade Adelaja
Afieyegha Seiyefa, seorang nelayan menunjukkan keranjang pancingnya yang tersumbat minyak, menyusul tumpahan minyak di Santa Barbara di Nembe, di negara bagian Bayelsa, di Nigeria, 25 November 2021. REUTERS/Temilade Adelaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini