Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GKR Hayu dibopong oleh pamannya KRT Suryo Hadiningrat (kedua dari kiri) dan calon suaminya KPH Notonegoro , disaksikan oleh kakak sulungnya GKR Pembayun (kiri) saat melakukan gladi bersih Upacara Panggih dan Pondongan di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, Sabtu (19/10). TEMPO/Suryo Wibowo.
GKR Hayu (jongkok) dibimbing kerabat dan kakak sulungnya GKR Pembayun saat melakukan gladi bersih Upacara Panggih dan Pondongan Pernikahan Agung GKR Hayu dan KPH Notonegoro di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, (19/10). TEMPO/Suryo Wibowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengarahkan GKR Hayu (kedua dari kiri) dan KPH Notonegoro saat melakukan gladi bersih Upacara Panggih dan Pondongan Pernikahan Agung di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, (19/10). TEMPO/Suryo Wibowo
GKR Hayu dibopong oleh pamannya KRT Suryo Hadiningrat dan calon suaminya KPH Notonegoro (kanan) saat melakukan gladi bersih Upacara Panggih dan Pondongan di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, (19/10). TEMPO/Suryo Wibowo.
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengarahkan calon menantunya KPH Notonegoro (kanan), dan adiknya bagaimana melakukan pondongan (membopong) pengantin putri saat melakukan gladi bersih Upacara Panggih dan Pondongan Pernikahan Agung di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, (19/10). TEMPO/Suryo Wibowo
Sri Sultan Hamengkubuwono X menunjuk ke lampu sebagai patokan tempat pertemuan mempelai saat melakukan gladi bersih Upacara Panggih dan Pondongan Pernikahan Agung GKR Hayu dan KPH Notonegoro di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, (19/10). TEMPO/Suryo Wibowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini