Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Militer Korea Selatan telah berusaha untuk menyebarkan L-SAM pada tahun 2026 sebagai bagian dari program pertahanan rudal tingkat rendah yang berlapis-lapis di negara itu. Foto : Youtube
Sistem L-SAM diharapkan menggunakan dua jenis pencegat: satu untuk pesawat dan yang lainnya untuk rudal balistik. Pencegat rudal akan mampu mencegat rudal di ketinggian antara 40-100 km. Baterai L-SAM akan terdiri dari radar multifungsi, pusat komando dan kontrol (C2), stasiun kendali tempur, dan empat peluncur yang dipasang di truk, dua untuk setiap jenis rudal. Foto : Twitter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rudal permukaan-ke-udara jarak jauh ditujukan untuk menembak jatuh rudal balistik di ketinggian 50-60 kilometer, mirip dengan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Amerika Serikat. Foto : Twitter
L-SAM adalah sistem pertahanan rudal Korea Selatan yang sedang dikembangkan yang akan menggunakan radar AESA S band yang dipasang di trailer. L-SAM akan menjadi pencegat tingkat atas untuk pertahanan berlapis, sebagai bagian dari proyek Pertahanan Udara dan Rudal Korea (KAMD). Foto : Twitter
Korea Selatan sukses melakukan uji coba sistem anti rudal balistik L-SAM dari daratan yang dipersiapkan untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara. Uji coba rudal L-SAM (Long Range Surface to Air Missile) adalah kegiatan simulasi intersepsi dari serangan rudal balistik. Foto : Twitter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini