Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang ahli amfibi dan reptil Raffael Erns menemukan katak zombie hanya beberapa ratus meter dari sungai kecil di Bukit Mabura. Ernst telah menghabiskan dua tahun di hutan hujan Amazon di Guyana, Amerika Selatan. Foto : Raffael Ernst
Katak zombiemempunyai ciri berbintik oranye yang berukuran di bawah 40 milimeter merupakan salah satu dari tiga spesies yang baru dideskripsikan yang ditemukan oleh Ernst dan tim internasional di hutan hujan tropis Guyana dan Brasil utara. Foto : Senckenberg/Hölting
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota keluarga katak bermulut sempit yang biasanya kecil dan agak montok serta biasanya hidup tersembunyi di bawah tanah. Penampilannya yang berbintik oranye memang cukup aneh merupakan "katak zombie" amfibi yang berukuran 40 milimeter atau 1,5 inci. Foto : Antonie Fouquet
Ilmuwan Senckenberg bersama dengan tim internasional telah menemukan tiga spesies katak baru dari wilayah Amazon utara yang dijuluki "katak zombie". Hewan-hewan dari genus Synapturanus menghabiskan hidup mereka terkubur di bawah tanah, para peneliti berasumsi bahwa keragaman spesies genus ini dari keluarga katak bermulut sempit setidaknya enam kali lebih tinggi dari yang diketahui sebelumnya. Foto : Antonie Fouquet
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini