Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim SAR menyusuri Gua Tham Luang, tempat 12 anggota tim sepak bola remaja dan pelatihnya terjebak, di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Meski telah ditemukan selamat, ke-13 orang itu belum bisa dikeluarkan dari dalam gua akibat banjir masih merendam jalur evakuasi. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Tim SAR menyusuri Gua Tham Luang yang masih terendam banjir di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Tim ahli mengatakan penyelam membutuhkan waktu tiga jam untuk mencapai lokasi tim sepak bola remaja tersebut, yaitu sekitar 4 kilometer dari mulut gua. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang tim SAR terlihat di balik celah Gua Tham Luang, yang masih terendam banjir saat berusaha mengevakuasi tim sepak bola remaja dan sang pelatih yang terjebak, di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Celah gua yang sempit dan banjir menyulitkan tim SAR mengevakuasi ke-13 orang itu. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Seorang tim SAR menarik selang penyedot saat berusaha mengevakuasi tim sepak bola remaja dan pelatihnya yang terjebak di Gua Tham Luang di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Hingga kini, tim SAR masih terus memompa air yang merendam jalur evakuasi di dalam gua sembari menunggu saat yang tepat dan minim risiko untuk mengeluarkan 13 orang itu dari dalam gua. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Tim SAR menyusuri Gua Tham Luang, yang masih terendam banjir, di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Tim sepak bola remaja dan pelatihnya terjebak selama 11 hari di dalam gua yang terendam banjir tersebut. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Tim SAR membawa persediaan makanan untuk tim sepak bola remaja dan sang pelatih yang terjebak di dalam Gua Tham Luang, yang masih terendam banjir, di utara Chiang Rai, Thailand, Kamis, 5 Juli 2018. Tim SAR memasok makanan untuk mereka agar dapat bertahan di gua yang minim oksigen dan menguatkan kondisi mereka untuk dapat dievakuasi. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini