Pekerja menjemur biji kopi (green bean) di pabrik kopi Aroma, Bandung, Jawa Barat, 13 November 2015. Pabrik kopi Aroma dibangun sejak 1930 oleh Tan Houw Sian. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja menggarang biji kopi di pabrik kopi Aroma, di Bandung, Jawa Barat, 13 November 2015. Di toko kopi ini, menjual dua macam tipe kopi yakni Arabika dan Robusta. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja mengeluarkan biji kopi matang dari penggarangan di pabrik kopi Aroma, di Bandung, Jawa Barat, 13 Novemebr 2015. Toko ini masih menggunakan alat tradisional dalam memperoses biji kopi untuk tidak menghilankan rasa dan aroma kopi tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja mendinginkan biji kopi matang yang baru digarang di pabrik kopi Aroma, Bandung, Jawa Barat, 13 November 2015. Investor dari Australia disebutkan akan menanamkan modalnya di sektor pengolahan bij kopi nasional senilai 10 juta USD. TEMPO/Prima Mulia
Putra dari pendiri pabrik Kopi Aroma, Widyapratama, menyiapkan biji kopi matang untuk digiling di pabrik kopi Aroma, Bandung, Jawa Barat, 13 November 2015. Ekspor kopi Indonesia sendiri mencapai sekitar Rp 4,8 triliun dan tahun ini ekspor kopi Indonesia diperkirakan mencapai 400 ribu ton. TEMPO/Prima Mulia