Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asap mengepul di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kebakaran terlihat di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asap mengepul di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Asap mengepul di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kebakaran terlihat di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. Israel memperingatkan orang-orang yang tinggal di dekat cabang Al-Qard al-Hasan untuk mengungsi, yang mendorong banyak orang untuk melarikan diri. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Asap mengepul di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. Militer Israel melancarkan gelombang serangan udara di seluruh Lebanon, yang menargetkan cabang-cabang Al-Qard al-Hasan, sebuah asosiasi keuangan yang terkait dengan Hizbullah. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini