Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para kasepuhan jamaah Islam Aboge antre bergiliran untuk saling bersalaman saat merayakan lebaran di rumah Kepala Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto
Usai bersalam salaman jamaah Islam Aboge di Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas makan bersama dari tenong yang dibawa masing masing dari rumah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para kasepuhan jamaah Islam Aboge kirab mengembalikan pusaka DesaTambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah saat merayakan lebaran, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto
Melihat Jamaah Islam Aboge Berlebaran- Para kasepuhan jamaah Islam Aboge saling bersalaman saat merqyakan lebaran di rumah Kepala Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini