Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah kerabat mengangkat keranda jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah menuju rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad malam, 2 Februari 2020. Ulama yang juga adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu meninggal dunia dalam usia 77 tahun. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kerabat mengusung keranda jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah memasuki rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad malam, 2 Februari 2020. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng ini meninggal dunia usai kritis pasca operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerabat mengantarkan jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah menuju rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad malam, 2 Februari 2020. Semasa hidupnya, pria kelahiran Jombang, 11 September 1942 itu dikenal sebagai ulama yang gemar menulis, aktivis, juga politikus. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kerabat berdoa usai salat jenazah di rumah duka KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, di Mampang Prapatan, Jakarta, Senin dinihari, 3 Februari 2020. Sejak meninggalkan dunia politik pada 2006, Gus Sholah kemudian memimpin Pesantren Tebuireng. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Istri almarhum Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Farida (kedua kanan) didampingi putrinya Acha Wahid (ketiga kiri) tiba di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad malam, 2 Februari 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kerabat mensalatkan jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta, Senin dinihari, 3 Februari 2020. Cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari ini akan dimakamkan di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini