Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal perang Rusia, Admiral Panteleyev, yang dikirim untuk mengikuti latihan militer bersama Rusia dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) perdana. Latmil ini akan digelar pada 1-3 Desember di wilayah perairan Indonesia di lepas pantai Sumatera Utara. Twitter/@ASEANRussia
Kapal perang Rusia Admiral Panteleyev (kanan), merupakan Kapal anti kapal-selam besar. Armada tempur buatan tahun 1987 itu memiliki beberapa kemampuan pengangkutan amunisi tempur. Twitter/@ASEANRussia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Admiral Panteleyev juga memiliki 8 rudal pertahanan udara (hanud) SA-N-9 dengan vertical launchers. Tak hanya itu, kapal itu juga mengandung 2 pucuk meriam 100 mm, 4 pucuk kanon CIWS AK-630 kaliber 30 mm, 2×4 peluncur torpedo 533 mm, dan juga 2 pucuk peluncur roket anti kapal RBU-6000. Twitter/@ASEANRussia
Amunisi yang dibawa Admiral Panteleyev adalah tabung peluncur SS-N-14. Dibantu radar bawah laut, SS-N-14 mampu diluncurkan secara vertikal dengan jarak 55 kilometer serta kecepatan jelajah 0.9 Mach. Untuk kedalaman, kapal itu mampu untuk melumpuhkan sasaran yang berada hingga 500 meter di bawah permukaan laut. Tass.com
Seremoni pembukaan latihan militer ASEAN-Russia Naval Exercise atau Arnex 2021 di atas kapal Perang Rusia, Admiral Panteleyev. @ASEANRussia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini