Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas pemadam kebakaran berdiri saat mereka memadamkan kendaraan yang terbakar selama bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi, setelah kematian Nahel di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 28 Juni 2023. Nahel merupakan seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang petugas polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas. REUTERS/Stephanie Lecocq
Kendaraan yang terbakar selama bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi, setelah kematian Nahel, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 28 Juni 2023. Polisi yang menembak dada Nahel telah ditahan dengan dugaan pembunuhan. REUTERS/Stephanie Lecocq
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas pemadam kebakaran berdiri saat mereka memadamkan kendaraan yang terbakar selama bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi, setelah kematian Nahel, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 28 Juni 2023. Pelaku penembakan menganggap korban akan menabraknya dan menolak berhenti saat pemeriksaan lalu lintas. REUTERS/Stephanie Lecocq
Kebakaran terlihat setelah kematian Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 28 Juni 2023. Ini merupakan luapan kekesalan warga setelah kasus serupa telah terjadi belasan kali. REUTERS/Stephanie Lecocq
Para pengunjuk rasa melemparkan kembang api setelah kematian Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat menghentikan lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 28 Juni 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Polisi Prancis mengamankan distrik tersebut setelah kematian Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang ditembak polisi, di Nanterre, pinggiran Paris, Prancis, 28 Juni 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini