Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya berjalan menuju truk usai mengikuti upacara penyambutan purnatugas Satgas Pamtas RI-Papua Nugini di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 10 Juni 2024. Sebanyak 449 prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya tiba kembali di Palembang dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523 setelah bertugas dalam pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini selama 16 bulan dan satu orang prajurit meninggal dunia dikarenakan sakit saat penugasan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya memeriksa perlengkapan usai mengikuti upacara penyambutan purnatugas satgas Pamtas RI-Papua Nugini di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 10 Juni 2024. Sebanyak 449 prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya tiba kembali di Palembang dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523 setelah bertugas dalam pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini selama 16 bulan dan satu orang prajurit meninggal dunia dikarenakan sakit saat penugasan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya memeluk istrinya usai mengikuti upacara penyambutan purnatugas satgas Pamtas RI-Papua Nugini di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 10 Juni 2024. Sebanyak 449 prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya tiba kembali di Palembang dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523 setelah bertugas dalam pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini selama 16 bulan dan satu orang prajurit meninggal dunia dikarenakan sakit saat penugasan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya menggendong anaknya usai mengikuti upacara penyambutan purnatugas satgas Pamtas RI-Papua Nugini di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 10 Juni 2024. Sebanyak 449 prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya tiba kembali di Palembang dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523 setelah bertugas dalam pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini selama 16 bulan dan satu orang prajurit meninggal dunia dikarenakan sakit saat penugasan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini