Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibu Rini, keluarga korban, mencari informasi terkait jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 18 Juli 2014. Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak di Ukraina yang menewaskan 280 penumpang pesawat dan 12 di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk seorang balita. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ibu Rini (kanan) mencari informasi mengenai keluarganya, Yuliastini beserta suaminya John Pullham dan kedua anaknya Sri dan Arjuna, yang menjadi korban jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Ukraina, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 18 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibu Rini (tengah) bersama keluarga, mencari informasi terkait jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 18 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Session Manager Malaysia Airlines Abdul Syukur Saleh memberikan keterangan terkait jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 18 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ibu Heni mencari informasi terkait jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 18 Juli 2014. Seorang Warga Negara Belanda, kerabat ibu Heni diduga menjadi salah satu korban pesawat naas tersebut. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kelurga ibu Heni mencari informasi terkait jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 18 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini