Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita menghiasi seekor gajah dengan warna-warna menjelang malam tahunan Rath Yatra, atau prosesi kereta kuda, di Ahmedabad, India, 22 Juni 2020. REUTERS/Amit Dave
Seorang umat Hindu, membawa berhala Dewa Hindu Jagannath, saudara perempuannya Subadhra dan saudara laki-laki Balabhadra, saat ikut memeriahkan Fetsival Rath Yatra atau prosesi kereta kuda, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Ahmedabad, India, 23 Juni 2020. REUTERS/Amit Dave
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biksu Hindu, membawa berhala Dewa Hindu Jagannath sebagai bagian dari ritual setelah ISKCON (Masyarakat Internasional Kesadaran Krishna) membatalkan Rath Yatra tahunan, atau prosesi kereta kuda, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kolkata, India, 23 Juni 2020. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Umat Hindu menari ketika mereka tiba untuk menghadiri festival Rath Yatra atau prosesi kereta kuda, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Ahmedabad, India, 23 Juni 2020. REUTERS/Amit Dave
Umat Hindu menari ketika mereka tiba untuk menghadiri festival Rath Yatra atau prosesi kereta kuda, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Ahmedabad, India, 23 Juni 2020. REUTERS/Amit Dave
Umat Hindu menarik "Rath" atau kereta Dewa Jagannath, di dalam bangunan kuil setelah Pengadilan Tinggi menolak permintaan pemerintah negara bagian untuk melakukan prosesi di luar kuil selama Rath Yatra atau prosesi kereta kuda, di tengah-tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Ahmedabad, India, 23 Juni 2020. REUTERS/Amit Dave
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini