Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) memeriksa kerangka mammoth yang diindetifikasi dari zaman es di bandara internasional baru sedang dibangun, di Zumpango, dekat Mexico City, Meksiko, 8 September 2020. REUTERS/Henry Romero
Pekerja dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) memeriksa kerangka mammoth yang diindetifikasi dari zaman es di bandara internasional baru sedang dibangun, di Zumpango, dekat Mexico City, Meksiko, 8 September 2020. Mammoth Kolombia memiliki tinggi hingga 4,5 meter, berat hingga 11 ton, dan gading panjangnya hampir lima meter. REUTERS/Henry Romero
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mencocokan kerangka mammoth yang diindetifikasi dari zaman es di bandara internasional baru sedang dibangun, di Zumpango, dekat Mexico City, Meksiko, 8 September 2020. Para ahli percaya beberapa hewan yang ditemukan di situs tersebut mungkin berusia hingga 35 ribu tahun. REUTERS/Henry Romero
Pekerja dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) membersihkan kerangka mammoth yang diindetifikasi dari zaman es di bandara internasional baru sedang dibangun, di Zumpango, dekat Mexico City, Meksiko, 8 September 2020. Tim arkeolog juga yakin masih ada sejumlah besar fosil tulang yang harus diangkat dari lokasi. REUTERS/Henry Romero
Kerangka mammoth yang diindetifikasi dari zaman es yang ditemukan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) di bandara internasional baru sedang dibangun, di Zumpango, dekat Mexico City, Meksiko, 8 September 2020. Para arkeolog yang bekerja di situs itu mengatakan penemuan masih terjadi, termasuk benda perkakas dari tulang hewan berusia 10-20 ribu tahun lalu. REUTERS/Henry Romero
Pekerja dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) memeriksa kerangka mammoth yang diindetifikasi dari zaman es di bandara internasional baru sedang dibangun, di Zumpango, dekat Mexico City, Meksiko, 8 September 2020. Setidaknya 200 fosil ditemukan sejak areal lokasi tersebut dibuka oleh pekerja konstruksi bandara pada 2019. REUTERS/Henry Romero
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini