Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kepolisian berjaga-jaga depan salah satu pintu masuk pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina, 3 September 2018. REUTERS/Thomas Peter
Seorang petugas kepolisian berjaga-jaga depan jalalan pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina, 4 September 2018. REUTERS/Thomas Peter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang petugas kepolisian menyuruh pergi reporter yang hendak lewat dekat di pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina, 4 September 4, 2018. REUTERS/Thomas Peter
Petugas kepolisian melakukan penjagaan di pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina, 4 September 2018. Cina mengklaim kamp itu sebagai pusat pelatihan vokasi profesional yang digunakan untuk kontra-terorisme sekaligus meningkatkan keterampilan. REUTERS/Thomas Peter
Petugas kepolisian melakukan penjagaan ketat di pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina, 4 September 2018. Pusat rehabilitasi untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina barat, dilaporkan mirip seperti kamp konsenterasi dan para tahanan Muslim diduga dijadikan pekerja paksa. REUTERS/Thomas Peter
Polisi Cina berjaga di sekitar pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur yang dikelilingi pagar berduri di Hotan, Xinjiang, Cina, 7 September 2018. Cina dituding menahan ribuan warga Uighur dan kelompok Muslim lainnya tanpa proses pengadilan di wilayah Xinjiang barat. REUTERS/Thomas Peter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini